Jum'at, 26/04/2024 19:37 WIB

Ananda Badudu: "Karena saya bukan pinokio, saya akan terus menyuarakan kebenaran"

Yang jelas poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokan

Ananda Badudu, Aktivis sekaligus musisi yang mengumpulkan dana aksi demonstrasi mahasiswa terancam disomasi polisi

Jakarta, Jurnas.com  - Ananda Badudu, sosok anak muda mantan wartawan yang menjadi aktivis cum musisi ini, menyatakan dirinya punya kepentingan menyuarakan kebenaran. Baginya, kebenaran tidak boleh dibengkokan.

Hal itu  menanggapi penyataannya yang disomasi oleh Polda Metro Jaya. "Yang jelas poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokan sebagaimana saya belajar dari guru saya di Tempo, Amarzan Loebis," ujar Ananda di Jakarta, Selasa (2/10) malam.

Pernyataan Ananda kali dipersoalkan polisi adalah pernyataannya yang melihat proses pemeriksaan yang tidak etis terhadap mahasiswa. Kepentingan menyuarakan kebenaran itu saat selama enam tahun bekerja di Tempo. "Kebenaran harus dinyatakan seberapa sulit itu beresiko. "Karena saya bukan pinokio, saya akan terus menyuarakan kebenaran," ujar dia.

Ia mengaku baru mengetahui adanya somasi dari Polda Metro Jaya pada Senin (30/9) lewat berita daring terkait pernyataanya setelah selesai pemeriksaan. "Pokoknya kalau Polda butuh saya saya siap datang karena saya juga mendukung Polri menjadi pelindung dan pengayom rakyat," ujarnya.

"Kita semua men-support Polri pelindung dan pengayom rakyat dan kita mau kepolisian jadi seperti yang dicita-citakan oleh Polri sendiri. "Jadi ya saya siap menghadapi somasi itu, ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melalui Subdirektorat Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) akan melayangkan somasi kepada Ananda Badudu lantaran menyebut para mahasiswa mendapat perlakuan tidak etis dari polisi.

"Kita akan mengirim somasi ke Ananda Badudu, segera tolong klarifikasi agar masyarakat tidak dibuat bingung dengan pernyataan yang kemarin. Karena masih ada yang meyakini bahwa pernyataan dia benar," kata Kepala Unit (Kanit) IV Subdit Resmob AKP Rovan Richard Mahenu. ," kata dia.


KEYWORD :

Aksi Massa Bentrokan Demontran Ananda Badudu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :