Sabtu, 20/04/2024 21:56 WIB

AS Sanksi Perusahaan China terkait dengan Iran

Ada lima warga negara Tiongkok dan enam perusahaan, termasuk dua anak perusahaan Cosco Shipping Corporation, menjadi target dalam langkah baru tersebut.

Kapal kontainer China Cosco Shipping Rose berlayar di dekat kunci Cocoli baru, di Terusan Panama pada 3 Desember 2018. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan dan orang China atas pelanggaran sanksi ilegal AS terhadap Iran.

Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa ada lima warga negara Tiongkok dan enam perusahaan, termasuk dua anak perusahaan Cosco Shipping Corporation, menjadi target dalam langkah baru tersebut.

"Dan kami memberi tahu China, dan semua negara: tahu bahwa kami akan memberi sanksi setiap pelanggaran," kata Sekretaris Negara hawkish Mike Pompeo pada konferensi di sela-sela Majelis Umum PBB di New York, Rabu (25/9).

"Semakin Iran menyerang semakin besar tekanan kita akan dan seharusnya ... Jalan ke depan dimulai sekarang dengan dua tindakan baru," tambahnya.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menuduh Iran menunggapi serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada 14 September tanpa memberikan bukti.

Sebelumnya, Selasa (24/9), Trump mengancam akan meningkatkan terorisme ekonomi terhadap Teheran. Pendekatan anti-Iran Trump datang di kaki penarikan tahun terakhirnya dari perjanjian nuklir internasional.

Pompeo juga berusaha menakut-nakuti perusahaan yang memiliki hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

"AS akan mengintensifkan upaya kami untuk mendidik negara dan perusahaan tentang risiko melakukan bisnis dengan entitas IRGC, dan kami akan menghukum mereka jika mereka tetap menentang peringatan kami," kata Pompeo.

Teheran sudah berkali-kali menegaskan bahwa sekarang ia akan tunduk pada terorisme ekonomi AS, sambil berdiri siap untuk membela kepentingannya di kawasan itu.

KEYWORD :

Amerika Serikat Sanksi Iran Mike Pompeo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :