Dokter Estetika Maria Charlotte (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta, Jurnas.com - Meskipun sudah cukup lama dikenal dalam dunia kecantikan, namun tren langkah perawatan Korea yang identik dengan mengandalkan berbagai lapis produk skin care tetap ramai diadopsi banyak perempuan di Indonesia.
Beberapa jenis bahan yang biasa dilayer seperti mencampur AHA dan BHA setiap hari. Apakah hal itu efektif bagi kulit wajah Anda.
Dokter Estetika Maria Charlotte mengatakan jika fungsi AHA dan BHA adalah sebagai eksfoliasi, kuncinya mengangkat sel kulit mati.
Bolehkah pakai AHA dan BHA dipakai secara bergantian. Semua fungsinya untuk eksfoliasi (kunci menuju kulit radiant, cerah sama rata, lebih cerah, glass skin) dan mengontrol sebum. Sebetulnya mereka bekerja sama untuk membuat proses eksfoliasi berjalan lebih optimal.
"Harus hati-hati khususnya BHA, punya persentase ingredient sendiri-sendiri. Kalau berjerawat juga bisa yaitu persentasenya kecil sedang dan besar. Kalau merawatnya nggak terlalu parah kita pakai yang kecil 0 persen sekian jerawat meradang tidak dianjurkan. Mereka semua punya fungsi masing-masing untuk eksfoliasi," ucapnya.
Konsumen Skincare di Indonesia Tak Selugu Dulu
Termasuk pemakaian AHA dan BHA yang tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan vitamin C. Bukan nggak boleh vitamin c dan BHA, karena fungsinya beda. Harus pilih salah satu. Lebih baik satu siang satu lagi dipakai malam.
Lalu bagaimana dengan jeda pemakaian satu produk dengan produk lainnya. "Kalau skincare prinsipnya semua diserap, tapi diserap kalau mau optimal, kasih waktu 1 menit per layer. Kalau untuk makeup di atas skincare akan menjadi media skincare diserap dengan baik minimal 1 menit agar lebih nempel," jelas Maria.
Tren Skincare Korea Lebih Simpel dan Praktis
Lalu kandungan skincare yang boleh dimix dan nggak? Maria menegaskan jika setiap kulit berbeda-beda. Ini rumusnya. Do t over expose. Tujuannya sama bahannya beda. Misalnya kita memakai skincare sampai over-exfo.
KEYWORD :Layer Skincare Tren Skincare
