British Airways (Foto: Google)
London, Jurnas.com - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways membatalkan puluhan penerbangan dari Bandara London, setelah kerusakan komputer mengakibatkan sistem "check-in" bermasalah.
Dikutip dari Associated Press, pada Rabu (7/8), maskapai ini mengatakan bahwa masalah sistem memicu lebih dari 200 keterlambatan (delay) hingga pembatalan.
Namun khusus untuk pembatalan hanya diperuntukkan bagi penerbangan jarak pendek, yakni dari Bandara Heathrow, Gatwick, dan London City.
FBI Selidiki Peretas Jaringan Komputer Sendiri
Lebih lanjut, British Airways mengatakan bahwa mereka mengandalkan sistem pencadangan dan manual, untuk membatalkan 81 penerbangan dari atau ke Heathrow dan 10 penerbangan dari atau ke Gatwick.
"Maskapai mengatakan penumpang bisa memesan ulang untuk hari lain," demikian keterangan British Airways yang dikutip AP.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi. Pada Mei 2017 lalu, puluhan ribu penumpang terdampar ketika kegagalan komputer global, yang juga menyebabkan ratusan penerbangan British Airways terdampak selama tiga hari.
Penumpang British Airways juga mengalami keterlambatan parah pada Juli dan September 2016, karena masalah dengan sistem check-in daring.
Britis Airways Sistem Check In Komputer Maskapai
