Ono Surono
Jakarta, Jurnas.com - Konferda DPD PDIP Jawa Barat menghasilkan struktur organisasi baru periode 2019-2024.
Tapuk pimpinan DPD PDIP Jabar yang semula dipegang Tb Hasanuddin, kini dipercayakan kepada Ono Surono. Ia akan dibantu Ketut Sustiawan sebagai sekretaris dan Ineu Purwadewi Sundari sebagai bendahara.
Pleno personalia baru itu dipimpin oleh Jeje Wiradinata, Maman Yudia, dan Karna Sobahi yang berasal dari tiga kabupaten dengan perolehan suara terbesar di Jawa Barat yakni Pangandaran, Subang dan Majalengka.
Konferda PDIP Jabar ini dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengajak sejumlah pengurus pusat partai, yakni Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Andreas Hugo Pareira, Nusyirwan Sudjono, dan Sukur Nababan.
Hasto mengatakan, tiga pimpinan baru di DPD PDIP wilayah Jawa Barat akan membawa angin segar dan mampu menggerakkan mesin partai sehingga semakin disukai dan dikenal masyarakat Jawa Barat.
"Semoga susunan DPD PDIP Jawa Barat periode 2019-2024 mampu mengemban amanah ini. Semua bekerja dengan sepenuh hati, mencintai Partai, dan menggalang rakyat dengan penuh semangat," ujar Hasto usai menghadiri Konferda DPD PDIP Jawa Barat di Bandung, Sabtu (27/7).
Hasto menambahkan, seluruh kader PDIP harus menggelorakan kembali kebudayaan nasional Indonesia. Dalam konteks politik nasional, Jawa Barat, khususnya Bandung, adalah tempat persemaian ideologi nasionalisme.
"Bung Karno berdialog dengan Pak Marhaen di Bandung Selatan. Gelora Pidato Indonesia Menggugat mengguncang seluruh dunia sebagai semangat pembebasan bangsa-bangsa tertindas akibat kolonialisme dan imperialisme," ujar Hasto penuh semangat.
Hasto pun mengajak semua jajaran pengurus dan kader harus melakukan konsolidasikan guna menghadapi Pilkada serempak 2020, dan pada saat yang sama mempersiapkan diri menghadapi kontestasi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
"Namun sekali lagi saya ingatkan, bahwa kepercayaan rakyat melalui kemenangan PDI Perjuangan dua kali berturut-turut adalah tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara," tegasnya.
"Partai harus memerhatikan pentingnya pengelolaan lingkungan; pentingnya pengembalian Sungai Citarum yang bersih, penuh dengan pepohonan menghijau, karena sungai adalah jalan sejarah peradaban,” tambahnya.
Hasto juga memerkenalkan Sofia Yulinar, menantu dari Acil Bimbo, ditugaskan sebagai wakil ketua bidang seni budaya, yang sekaligus bergerak aktif di dalam upaya penyelamatan sungai Citarum.
Ono Surono Tb Hasanuddin DPD PDIP Jawa Barat
