Sabtu, 04/05/2024 16:24 WIB

Wow, Lahan Medium Cocok untuk Pengembangan Bawang Putih

Tugas Kementan ke depan adalah menyeleksi lumbu putih dan kuning yang cocok untuk dataran menengah dan rendah.

Pasar bawang putih, Sobar dalam acara BAKPIA di Desa Langensari, Kecematan, Sukareja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/5).

Sukabumi, Jurnas.com - Selama ini yang kita tahu tanaman bawah putih ditanaman di atas ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kini Kementerian Pertanian (Kementan) sedang membidik daratan medium.

Kementan pada 2021 menargetkan pertanaman bawang putih mencapai sekitar 70.000-80.000 hektare. Sementara daratan dengan ketinggian 1000 mdpl sangat terbatas.

Karena itu, untuk mencapai target tersebut, mau tidak mau lahan yang terbatas tersebut harus ditunjang dari daratan medium dan rendah. Kabar baiknya, sudah disupport beberapa varietas.

"Seperti lumbu putih itu juga sebenarnya juga cocok di dataran rendah. Di Kulon Progo pernah di coba. Lumbu kuning cocok untuk dataran menengah," ujar pakar bawang putih, Sobir di sela acara BAKPIA di Desa Langensari, Kecematan, Sukareja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/5).

Jebolan Institut Pertanian Bogor (ITB) itu mengatakan, tugas Kementan ke depan adalah menyeleksi lumbu putih dan kuning yang cocok untuk dataran menengah dan rendah.

"Saya lebih cenderung di dataran menengah, karena kalo di dataran rendah nanti rebutan lahan padi, takutnya petani semua beralih ke bawang putih karena secara ekonomi bawang putih jauh lebih menguntungkan dibanding padi," jelas Sobir.

Tugas selanjutnya adalah mengidentifikasi lahan-lahan dataran menengah yang potensi dan cocok dengan varietas tersebut. Dengan begitu perluasan yang ditargetkan 80.000 hektare tersebut mudah tercapai.

Terakhir adalah mengembangkan dan menyediakan teknologi khusus untuk daratan rendah yang dapat diterima dengan mudah para petani. Karena teknologi daratan menengah berbeda dengan daratan tinggi.

"Kita harus membuat petani kita agar lebih berpengalaman dan punya culture untuk menanam di dataran rendah. Ini adalah tantangan untuk mencari petani yang punya championship untuk menanam di dataran rendah," jelas Sobir.

KEYWORD :

Bawang Putih Lahan Medium Institut Pertanian Bogor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :