Ilustrasi tentara AS
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengirim sekitar 1.500 pasukan Amerika ke Timur Tengah.
Kabar yang disampaikan oleh dua sumber anonim ini menyebut rencana itu bertujuan sebagai tindakan perlindungan, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Dilansir dari Reuters, keduanya juga mengatakan bahwa pengerahan militer itu melibatkan sejumlah kecil pasukan AS.
Pasukan akan membantu memperkuat pertahanan Amerika di kawasan Timur Tengah. Termasuk dalam 1.500 pasukan ini para insinyur AS.
Sebelumnya, AS sudah mengirim sejumlah pasukan ke kawasan Timur Tengah, ditambah kapal induk dan pesawat bomber B-52, guna persiapan jika ada konflik dengan Teheran.
AS bahkan sempat melakukan latihan perang di Laut Arab, yang lokasinya berdekatan dengan Selat Hormuz yang dikuasai oleh Iran.
Amerika Serikat Donald Trump
