Kamis, 02/05/2024 04:22 WIB

Keluarga Ronaldo Sebut FIFA Disusupi Mafia

Kegagalan Cristiano Ronaldo menyabet gelar Ballon d’Or tahun ini tak serta-merta membuat keluarga dan sahabatnya rela begitu saja.

Ronaldo dan pialanya (foto: Instagram)

Lisbon – Kegagalan Cristiano Ronaldo menyabet gelar Ballon d’Or tahun ini tak serta-merta membuat keluarga dan sahabatnya rela begitu saja.

Saudara perempuan penyerang Juventus tersebut malah menuding FIFA selaku pemberi penghargaan telah disusupi oleh mafia dan sejumlah kepentingan.

“Sayangnya dunia ini kita hidup dalam korupsi, mafia, dan kepentingan uang,” ujar Elma Aveiro di media sosial.

“Kekuatan Tuhan lebih besar dari semua yang busuk ini. Tuhan mungkin mengambil waktunya, tapi dia tidak gagal,” ketusnya.

Kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh sahabat Ronaldo, Miguel Paixao. Menurutnya, Ronaldo layak meraih gelar Ballon d’Or keenamnya, setelah melewati musim yang fantastis bersama Real Madrid, dan tim nasional Portugal.

Ronaldo pun mencetak gol terbanyak musim lalu dengan total 54 gol resmi, jumlah yang tidak dicapai oleh pemain lainnya.

“Ini merupakan kurangnya rasa hormat terhadap orang yang benar-benar melakukan yang terbaik, untuk sekali lagi dianggap yang terbaik,” kata Paixao.

“Lebih dari itu, saya orang yang adil dan tidak melupakan fakta. Dia pencetak gol terbanyak di Liga Champions untuk tahun keenam berturut-turut dengan 15 gol,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Paixao, Ronaldo juga telah memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super UEFA, dan Piala Super Spanyol.

“Dia menjadi pemain pertama di dunia yang melewati angka 400 gol di lima liga top Eropa. Dari semua kandidat, tidak ada yang memiliki awal yang baik, dengan gol, assist dan penampilan hebat,” sambung Paixao.

“Tidak ada argumen untuk melawan fakta-fakta ini,” tandasnya.

KEYWORD :

Cristiano Ronaldo Ballon d`Or




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :