Rabu, 24/04/2024 06:27 WIB

Di Balik Kemajuan Ekonomi China Ada Deretan Tumbal

Terjadi ledakan di dekat sebuah pabrik kimia di provinsi Hebei utara China, Rabu pagi (28/11).

Penampakan ledakan di sebuah pabrik kimia di Kota Zhangjiakou di provinsi Hebei China (Foto: Xinhua news agency)

Beijing - Terjadi ledakan di dekat sebuah pabrik kimia di provinsi Hebei utara China, Rabu pagi (28/11). Dalam insiden tersebut, sebayak 22 orang tewas dan 22 orang lainnya mengalami cedera.

Dari video yang beredar di media sosial yang merekam kejadian di kota Zhangjiakou itu, terlihat si Jago Merah disertai kepulan asap tebal melalap sejumlah bangunan dan deretan mobil serta truk di sepanjang jalan.

"Sebanyak 50 kendaraan yang lenyap terbakar," demikian pernyataan kantor berita resmi China, Xinhua, mengutip sumber-sumber pemerintah.

Media pemerintah mengatakan semua kebakaran di lokasi ledakan sudah berhasil dipadamkan.

Melalui siaran pers resmi mengatakan ledakan itu terjadi tepat setelah tengah malam di dok pemuatan di samping pabrik yang dioperasikan oleh Hebei Shenghua Chemical Industry Co. Ltd.

Zhangjiakou, sebuah kota sekitar 156 km barat laut Beijing, akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 di samping ibu kota Beijing.

Ledakan itu terjadi di pintu masuk pabrik saat kendaraan yang mengangkut bahan kimia berbahaya meledak, menurut The Paper, sebuah outlet berita yang mengutip seorang staf di Administrasi Pengawasan Produksi Keamanan Kota Zhangjiakou.

"Pencarian di tempat dan pekerjaan penyelamatan dan penyelidikan penyebab kecelakaan itu masih berlangsung," kata laporan tersebut.

Selama tiga dekade pertumbuhan ekonomi di China mengalami pertumbuhan pesat. Meski begitu sudah banyak juga pegawai yang manjadi tumbalnya. Mulai dari kasus penambangan hingga kebakaran pabrik.

Pemerintah Chinana sudah beberapa kali berjanji akan meningkatkan standar industri tetapi para aktivis lingkungan masih meragukan kejadian serupa, termasuk proses produksi yang tidak jelas untuk bahan kimia berbahaya.

Pada Agustus 2015, 165 orang tewas setelah ledakan gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin. Sebuah laporan pemerintah menemukan, insiden itu disebabkan oleh bahan-bahan berbahaya yang disimpan secara tidak benar atau ilegal.

KEYWORD :

Ekonomi China Pabrik Kimia Ekonomi Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :