(Foto: Kayhan Ozer/Anadolu Agency)
Ankara - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya dengan tegas menolak sanksi Amerika Serikat (AS) di Iran. Ia berjanji tidak akan mematuhi sanksi tersebut.
"Sanksi AS terhadap Iran salah. Bagi kami, sanksi itu adalah langkah-langkah yang merusak keseimbangan dunia. Kami tidak ingin hidup di dunia imperialis," kata Erdogan kepada wartawan di Ankara.
Presiden Turki menekankan bahwa sanksi terhadap Iran bertentangan dengan hukum dan diplomasi internasional.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki, Mouloud Gawishoglu mengatakan, keputusan Gedung Putih menjatuhkan sanksi terhadap Iran adalah kesia-siaan.
Menurut menteri itu, menekan Iran bukanlah pilihan cerdas, melainkan pilihan yang serius.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Komentar Turki datang sehari setelah Washington kembali menerapkan paket sanksi baru terhadap Iran yang menargetkan sektor minyak dan perbankan republik.
Delapan negara termasuk Turki dan Jepang dibebaskan dari sanksi Iran dan diizinkan untuk mengekspor minyak Iran. (Memo)
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Sanksi Amerika Serikat Donald Trump Sanksi Minyak