Kemenkes membuka dapur gizi di pengungsian koban gempa Palu (Foto: Kemenkes)
Palu - Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Tengah mengakibatkan masyarakat setempat mengonsumsi makanan apa adanya, termasuk anak-anak.
Sangat disayangkan bila anak-anak itu mengonsumsi makanan yang tanpa diperhatikan gizinya, akibatnya mereka akan mudah terserang penyakit.Maka, untuk mencegah hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Gizi Masyarakat membangun Dapur Gizi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Dalam jangka dua minggu ke depan, sebanyak enam dapur gizi yang didirikan di pos pengungsian dengan jumlah pengungsi terbanyak di Kota Palu.Baca juga :
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Yang memasak nantinya adalah ibu-ibu. Sambil menyiapkan masakan untuk anak-anaknya, mereka diajarkan oleh tim gizi Kemenkes bagaimana caranya memasak makanan untuk anak-anak.Untuk pasokan bahan makanan akan dipenuhi oleh NGO. Orangtua juga dalam hal ini ikut memberikan bantuan terkait peralatan yang nantinya akan digunakan.Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Dapur Gizi Gempa Palu Anak Kesehatan