Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta - Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan ratusan anggota ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka dikerahkan untuk membantu para korban pascagempa 7 SR.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ratusan Brimob dikerahkan ke Lombok. Selain anggota Brimob, Polri juga akan mengerahkan tim DVI sebanyak 100 orang dan Polisi Wanita (Polwan)."Kita sudah kirim pasukan Brimob sebanyak 460 orang dari Mabes Polri, Kelapa Dua, dari Polda Jatim kemudian juga brimob yang ada di Sumbawa ditarik ke Lombok. Kemudian kita juga kirim personel kesehatan 5 tim masing-masing 20 orang jadi 100 orang. Kita rencana menurunkan Polwan dalam rangka untuk membantu menghilangkan trauma, namanya trauma healing, khususnya balita dan anak-anak," ucap Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/8/2018).Polwan yang dikirim diharapkan memiliki kemampuan melaksanakan tugas kemanusian. Terkait hal itu, Tito sedang berkoordinasi dengan Biro Sumber Daya Manusia.Baca juga :
Mendagri Ungkap Sumber Pasokan Senjata KKB Papua
Tito juga meminta agar seluruh polda mengirim anggotanya untuk membantu para korban. Setiap polda juga diminta untuk mengirim bantuan sembako bagi korban gempa Lombok."Saya juga meminta kepada Polda-Polda untuk sebisanya membantu mengirimkan mungkin selimut atau makanan ringan, mie instan, makanan yang tahan lama untuk secara sukarela dari jajaran polda seluruh Indonesia. Kalau situasi sudah dapat diatasi oleh masyarakat, otoritas lokal yang dari mabes secara bertahap kita akan tarik. Mudah-muadahan cepat selesai," tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Mendagri Ungkap Sumber Pasokan Senjata KKB Papua
Kapolri Tito Karnavian Lombok Gempa