Nahdlatul Ulama (NU)
Jakarta – Mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Najib Abdul Qodir mengultimatum Presiden Jokowi terkait kepastian menggaet Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu memberi waktu kepada calon petahana tersebut hingga dua hari ke depan. Jika tidak, kiai NU mengancam akan membuat poros baru."Memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari. Kalau tidak jelas, maka kita bikin poros baru,” tegas Kiai Najib, kepada wartawan, Sabtu (5/8).Upaya para kiai memajukan Cak Imin juga datang pada Sabtu (4/8) malam. Sebanyak 95 kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Umum PBNU Kiai Said Agil Siraj sepakat mendorong Cak Imin sebagai cawapres Jokowi pada 2019 mendatang.Baca juga :
Gerindra Pastikan Cawapres Prabowo dari PKB
Gerindra Pastikan Cawapres Prabowo dari PKB
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar