Kamis, 25/04/2024 05:57 WIB

Banser NU Geruduk Kantor PDIP, Ini Alasannya

Puluhan anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) bersama Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor PDI Perjuangan, Banyumas, Jawa Tengah.

Banser NU geruduk Kantor PDIP di Banyumas

Jakarta - Puluhan anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) bersama Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor PDI Perjuangan, Banyumas, Jawa Tengah. Anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah juga turut serta.

Juru Bicara aksi Banser NU Gus Indra mengatakan, penggerudukan itu akibat ulah dari Banser PDIP membubarkan acara Nahdliyin saat mengadakan tahlilan.

"Dibubarkan secara paksa oleh kader PDIP, artinya diperkesekusi," kata Indra, ketika dihubungi Jurnas.com, Jakarta, Selasa (26/6).

Kata Indra, Banser NU membawa secara paksa Paswakam Kabupaten. Hal itu membuat kader Nahdiyin di Banyumas tidak menerima ulah Banser PDIP tersebut. "Secara gegabah satgas PDIP tidak bisa membedakan wisaroh dan politik uang," tegasnya.

"Dari situ teman-teman Nahdiyin di Banyumas tidak menerima kelakuan seperti itu, terutama di kultur kami ada sohibul ajat itu ketika mengadakan tahlilan itu pasti mengadakan berkat atau nasi kotak," katanya.

Menurutnya, Front Pembela Islam (FPI) turut serta memberikan dukungan atas penggerudukan tersebut. "Teman-teman FPI yang mensuport," katanya.

KEYWORD :

Banser NU PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :