Barack Obama
Jakarta - Mantan Presiden AS Barack Obama memperingatkan tentang bahaya program senjata nuklir Korea Utara saat mengunjungi Jepang pada Minggu (25/03) waktu setempat.
Obama menggambarkan Korea Utara dan tindakan pemimpinnya Kim Jong Un dalam hal mengembangkan senjata nuklir merupakan ancaman nyata bagi seluruh dunia.
"Pyongyang telah secara konsisten mengejar perkembangan senjata nuklir, Kim Jong Un tidak malu mengumumkan niatnya untuk memproduksi lebih banyak senjata nuklir, menguji senjata nuklir dan mengembangkan kemampuan sistem pengiriman yang menimbulkan ancaman signifikan tidak hanya untuk wilayah tersebut tetapi di seluruh dunia, "kata Obama dilansir UPI.
Dia juga mengatakan kebijakan luar negeri pemerintah Korea Utara meminimalkan kemungkinan pengaruh, membuat negosiasi menjadi sulit.
"Korea Utara adalah contoh sebuah negara yang sangat jauh dari norma-norma internasional dan begitu terputus dengan seluruh dunia," katanya.
Obama menambahkan bahwa penting bagi Amerika Serikat dan Jepang untuk terus bekerja dengan negara lain seperti Korea Selatan dan China untuk memajukan negosiasi dengan Korea Utara.
"Sejauh ini, kami belum melihat kemajuan yang nyata seperti yang kami inginkan. Tapi satu hal yang sangat penting untuk diakui adalah bahwa secara individual, tidak ada negara yang dapat menyelesaikan masalah ini seefektif jika kita semua bekerja sama," tambahnya.
Obama mengenang kunjungannya ke Hiroshima tahun 2016 sebagai "momen luar biasa kuat" dan memuji kunjungan Abe ke Pearl Harbor sebagai contoh bagaimana bangsa-bangsa dapat berdamai menyusul aksi militer yang menghancurkan.
"Saya pikir hubungan antara Amerika Serikat dan Jepang adalah simbol dari cara di mana mantan musuh bisa menjadi teman dan sekutu yang luar biasa dan mengubah pedang menjadi mata bajak dan menciptakan kemakmuran bukan hanya bagi kedua negara kita tetapi juga menciptakan stabilitas bagi dunia,"ujarnya.
Korea Utara Obama Nuklir
