Kamis, 25/04/2024 20:31 WIB

Pemerintah Diminta Evaluasi Kebijakan Impor Bawang Putih

Menurut Enny, pemerintah seharus menelusuri penyebab tingginya harga bawang putih di pasaran.

Bawang Putih

Jakarta - Pemerintah diminta mengevaluasi kebikan impor bawang putih. Menurut Institute for Development of Economics and Finance (Indef), impor nyatanya tak menjamin penurunan harga komoditas tersebut di pasaran.

"Saat ini lebih dari 50 persen kebutuhan bawang putih dalam negeri dipenuhi lewat impor. Meski impor bawah putih tak menggunakan skema kuota, namun dinilai belum mampu membuat harga stabil," kata Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (22/3).

Menurut Enny, pemerintah seharus menelusuri penyebab tingginya harga bawang putih di pasaran. Jika memang karena adanya peningkatan permintaan, maka pemerintah harus menambah pasokan lagi.

"Kalau ada kenaikan berarti kekurangan di sisi pasokan. Ini harus ditelusuri. Kalau sistem kuota masih jadi salah satu penyebab, tapi kalau dengan tarif, mungkin izin impornya yang terlambat atau mungkin proses karantina lebih lama," terangnya.

Seperti diketahui, dari laman Info Pangan Jakarta, harga bawang putih tertinggi berada di Pasar Cibubur sebesar Rp75.000 per kilogram. Dan harga terendah di Pasar Cengkareng Rp28.000 per kilogram. Rata-rata harga bawang putih di Jakarta sebesar Rp40.484 per kilogram.

Enny mengakui impor bawang putih masih dibutuhkan di dalam negeri. Sebab komoditas tersebut hanya bisa diproduksi di daerah dataran tinggi. Kendati demikian, Enny tetap berharap pemerintah tak asal impor, supaya tidak membuat petani bawang putih lokal merugi.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, pada 2018 ini, pemerintah menerbitkan rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH) komoditas bawang putih sebesar 450.000 ton. Sementara realisasinya bergantung pada surat persetujuan impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Hingga saat ini, Kemendag sudah menerbitkan SPI sebesar 125.984 ton kepada 13 perusahaan pemilik angka pengenal importir (API) umum, dan dua API-P sebanyak 8.000 ton bawang putih. (Ant)

KEYWORD :

Bawang Putih Kementerian Pertanian Kementerian Perdagangan Indef




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :