Selasa, 23/04/2024 14:03 WIB

Inilah Aksi Kali Pertama Sejarah Perempuan Arab Saudi

Parade digelar di sekitaran pemerintah kota Jeddah dengan tujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta perlindungan lingkungan.

Riyadh  - Hari Perempuan Internasional yang berlangsung di Arab Saudi, disambut dengan lebih dari 2.500 perempuan turun ke jalan di Jeddah. Mereka melangsungkan aksi pawai besar-besaran yang kali pertama dalam sejarah negara Islam tersebut.

Parade digelar di sekitaran pemerintah kota Jeddah dengan tujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta perlindungan lingkungan.

Dalam upaya mengembalikan negara itu ke "Islam yang moderat", Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan pada semua aspek di dalam masyarakat.

Negara itu telah mengumumkan rencananya mengizinkan para perempuan mengemudi mulai Juni tahun ini dan aplikasi pemanggilan kendaraan umum sedang disiapkan untuk merekrut para perempuan pengemudi.

"Saya senang boleh menyetir dalam beberapa bulan lagi. Perempuan bisa mengemudi seperti laki-laki," kata Aimena, seorang mahasiswi yang sedang mengambil kursus menyetir di Princess Nura University.

Sebelumnya pada Januari, para perempuan Saudi diizinkan untuk menonton pertandingan sepak bola dan memulai menjalankan keperluan mereka tanpa harus ditemani kerabat laki-laki. Juga, kantor kejaksaan umum Arab Saudi mengatakan untuk pertama kalinya akan merekrut jaksa-jaksa perempuan bulan ini.

Kerajaan juga membuka 140 posisi bagi para perempuan untuk bekerja di bandar-bandar udara dan penyeberangan perbatasan. Pembukaan kesempatan itu merupakan langkah bersejarah, yang dikatakan pemerintah akan menarik minat 107.000 perempuan untuk mengajukan permohonan. (Ant/Xinhua)

KEYWORD :

Sejarah Perempuan Arab Saudi Islam Moderat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :