Selasa, 16/04/2024 20:24 WIB

Korut Bujuk Presiden Korea Selatan ke Pyongyang

Setelah lebih dari satu dekade, Korea Utara ajak Korea Selatan bertemu.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un (Foto: Getty Images/AFP)

Seoul - Setelah satu dekade dipisah oleh "tembok", kini Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengundang rekannya dari Korea Selatan, Moon Jae-in untuk segera berkunjung ke negaranya.

Demikian disampaikan melalui pesan yang dibawah oleh saudara perempuan Kim  Jong un pada Sabtu (10/2). Kim Yo-jong, yang juga menjabat sebagai pejabat senior di Korea Utara, salah satu delegasi Korut yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.

Anggota pertama keluarga Kim yang memerintah Korea Utara itu mengunjungi tetangga Korea-nya, untuk berbicara dengan Moon Jae-in .

"Utusan khusus Kim Yo-jong secara lisan menyampaikan undangan Ketua Kim Jong-un (untuk Moon) untuk mengunjungi Korea Utara pada waktu yang tepat. Ia mengatakan, bersedia bertemu dengan Presiden Moon Jae-in  secepat mungkin," ujar juru bicara kepresidenan Korsel Kim Eui-kyeom kepada wartawan.

"Saya berharap bisa segera bertemu dengan Anda di Pyongyang. Jika Anda bertemu dengan Pemimpin Kim Jong-un dan bertukar pandangan mengenai banyak masalah, hubungan Utara-Selatan dapat dengan cepat membaik," kata Kim Yo-jong lewat kantor berita setempat, Yonhap.

Moon dilaporkan menanggapi undangan itu dengan mengatakan, "Dimulainya kembali dialog awal antara Amerika Serikat dan Korea Utara diperlukan juga untuk pengembangan hubungan Korea Selatan-Korea Utara".

Washington sebelumnya berulang kali menyatakan, rezim otoriter Utara harus terlebih dahulu melepaskan ambisi senjata nuklirnya, jika mereka menginginkan perundingan dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri sanksi.

Korea Selatan dan Amerika Seikat menjadi aliansi militer yang semakin dekat sejak Perang Korea 1950-1953, yang banyak menimbulkan kemarahan Korea Utara.

Kedua negara itu juga sepakat untuk menunda latihan militer gabungan sampai setelah Paralimpiade pada bulan Maret. Namun Pyongyang telah meminta agar latihan dihentikan sama sekali.

Hingga kini, masih belum jelas apakah latihan semacam itu akan mengganggu rencana untuk mengadakan KTT antar-Korea yang ketiga kalinya. KTT kedua negara terakhir diadakan pada tahun 2007 silam.

 

KEYWORD :

Korea Utara Korea Selatan Olimpiade




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :