Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah
Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dan mengamankan uang lebih dari Rp 1 miliar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jambi dan Jakarta pada Selasa (28/11/2017). Diduga uang itu sebagai `pemulus` terkait pembahasan anggaran APBD Jambi tahun 2018.
DPRD Provinsi Jambi diketahui pada Senin (27/11/2017) menyetujui rencana pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Provinsi Jambi. Sebelumnya, rencana pendapatan daerah itu disampaikan oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola.RAPBD tahun 2018 disetujui oleh DPRD Jambi menjadi Rp 4.218.021.674.599 atau bertambah sebesar Rp 902.080.760.557. Peningkatan anggaran itu diputuskan dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda laporan Badan Anggaran (Banggar) dan pengambilan keputusan DPRD Provinsi Jambi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi tahun anggaran 2018, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi. Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, H.Cornelis Buston dan dihadiri oleh Forkompinda Provinsi Jambi, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Sherrin Tharia Zola, dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.Mereka diamankan di sekitaran hotel Luminor, Jambi. "Dugaan penerimaan (uang suap) terjadi di Jambi, jadi uang kita temukan ada di Jambi," ungkap Febri.
Sementara sebut Febri, ada sekitar tiga orang yang diamankan di Jakarta. Informasi yang dihimpun, sudah empat orang digelandang dan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta. Yakni Am; As; Is; FAp. Diduga AM merujuk pada Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi (BPDP) Jambi; As disebut-sebut orang dekat Zumi Zola. Salah satu markas BPDP di Jakarta berada di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.Para pihak yang ditangkap masih diperiksa tim Satgas. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak tersebut. "Kita punya waktu sekitar 24 jam sampai dengan penentuan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut," tandas Febri. KEYWORD :Operasi Tangkap Tangan Jambi