Aktor Kal Penn termasuk di antara mereka yang menandatangani surat pengunduran diri (Foto: AP).
Jakart - Aktor dan seniman terkemuka di Amerika Serikat mengundurkan diri dari komite penasihat Gedung Putih sebagai reaksi atas sikap Presiden Donald Trump terhadap kekerasan supremasi kulit putih, akhir pekan lalu di Charlottesville.
Dalam sebuah surat bersama yang ditujukan kepada Trump, anggota Komite Presiden untuk Seni dan Humaniora (PCAH) mengutuk desakan Trump dalam menyamakan tindakan supremasi kulit putih dan orang-orang yang melakukan demonstrasi menentang mereka selama demonstrasi paling kanan pada 12 Agustus.
Seorang pemrotes antirasis berusia 32 tahun, Heather Heyer, tebunuh dan beberapa orang cedera dalam serangan serudukan mobil. Trump berulang kali menyalahkan kedua sisi atas kekerasan mematikan tersebut.
"Kecurangan dan kecaman dengan syarat yang paling kuat diperlukan menyusul dukungan Anda terhadap kelompok-kelompok kebencian dan teroris yang membunuh dan melukai sesama warga Amerika di Charlottesville," kata surat tersebut, yang ditandatangani oleh semua anggota yang merupakan satu dari 17 komite.
Aktor Kal Penn, fotografer Chuck Close, penulis Jhumpa Lahiri, dan Jill Cooper Udal, termasuk istri Senator Tom Undall termasuk di antara mereka yang menandatangani surat pengunduran diri. Namun, sutradara dan pemenang Tony Award George C. Wolfe adalah satu-satunya anggota yang tidak menandatangani petisi itu.
"Kita tidak bisa duduk santai, seperti yang disarankan penasihat West Wing Anda, tanpa berbicara menentang kata-kata dan tindakan Anda," tulis para anggota, dikutip aljazeera.
PCAH adalah agen resmi yang terdiri dari tokoh Hollywood, Broadway dan tokoh seni lainnya. Mereka bekerja secara langsung dengan pemerintah dan tiga lembaga budaya utama. Sebagai ibu negara, Melania Trump berperan sebagai ketua kehormatan.
Para anggota juga mengkritik Trump karena mengusulkan untuk memotong dana untuk badan seni dan budaya. Dengan surat tersebut, PCAH menjadi departemen Gedung Putih pertama yang mengundurkan diri.
Sebagian besar anggota kelompok tersebut ditunjuk di bawah kepresidenan Barack Obama. Komite tersebut dibentuk pada tahun 1982 di bawah Presiden Ronald Reagan untuk memberi saran kepada Gedung Putih mengenai isu-isu budaya.
KEYWORD :Dpnald Trump Amerika Serikat
