Gedung Direktoral Jenderal Hortikultura
Jakarta - Sejumlah wartawan kecewa lantaran satuan pengamanan (satpam) Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian melarang melakukan liputan di lingkungan Ditjen Hortikultuta,Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (2/5) pagi.
Dari group Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) secara jelas tertera himbauan pada Senin (1/5) untuk meliput Publik Hearing bawang putih. "Dirjen Horti akan melakukan public hearing soal bawang putih jam 09.00 di DJ Horti. Mohon siapkan media, terima kasih
Namun sayang sejumlah wartawan yang sudah hadir meliput acara tersebut harus mengurungkan niat lantaran dihalang-halangi oleh satpam. Mereka mengaku melakukan larangan itu atas perintah staf humas Ditjen Horti.
Sejumlah pencari berita yang merasa hak untuk melakukan liputan dihalangi, langsung melakukan protes dengan mengajukan alasan pelarangan dan siapa yang melarang.
Seorang wartawati dalam postingannya menuding kurang adanya saling pengertian dalam hal koordinasi antara humas Kementan dengan humas ditjen Hortidan menuntut pertanggungjawaban lebih lanjut dengan adanya larangan liputan itu. "Boikot aja tuh acara horti," tambahnya.
"Ini emang keterlaluan dan merendahkan. Di kepolisian aja yang boleh mem-bap wartawan harus perwira. Kok ini cuman dihadapkan denga satpam. Rendah banget horti menilai wartawan" tulis wartawan lainnya
"Di zaman keterbukaan sekarang ini, tindakan humas ditjen horti adalah bentuk kemunduran berdemokrasi" kicau salah satu wartawan tanpa ingin disebut namanya
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino
"Klo nggak mau diliput mestinya humas terima aja dulu wartawannya..jelasin bukan dihalangi sama satpam," komentar wartawan lainnya
Ketua Forwatan, Subagyo menyayangkan insiden pelarangan liputan di lingkup Kementan. "Kita akan bahas dengan pak Dirjen nanti. Tindakan itu memang sangat menyakitkan bagi kami yang mencari berita di lapangan. Kita berharap tidak ada kejadian kedua kali," ujarnya.
KEYWORD :Kementerian Pertanian Hortikultura Kebebasan Pers
