Kofler menyatakan pemerintah Jerman terkejut dengan berita-berita penahanan rakyat etnis Uighur Turki di kamp-kamp di China, terutama di wilayah Xinjiang.
Media memberitakan masjid-masjid milik etnis Muslim Hui ditutup di provinsi Yunnan.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Turkestan Timur", "Kebebasan untuk Uyghur", dan "Berhenti membunuh orang-orang Uyghur".
Ini merupakan upaya terbaru Washington untuk menghukum Beijing, atas apa yang dikatakan pejabat AS sebagai genosida berkelanjutan terhadap Uyghur dan kelompok Muslim lainnya.
Beijing membantah semua tuduhan pelecehan terhadap Uyghur dan menggambarkan kamp-kamp itu sebagai fasilitas pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme agama.
Keputusan itu diambil setelah AS menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berdebat dengan posisi apa yang akan diambil pada Olimpiade, yang diselenggarakan pada Februari tahun oleh negara yang dituduh melakukan "genosida" terhadap Muslim Uyghur di wilayah barat laut Xinjiang.
Senat mengesahkan Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur dengan persetujuan bulat, mengirimkannya ke Gedung Putih, di mana Presiden Joe Biden mengatakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang.
Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur adalah bagian dari penolakan AS terhadap perlakuan Beijing terhadap minoritas Muslim Uyghur China, yang oleh Washington disebut sebagai genosida.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena menganugerahkan Olimpiade kepada China.
AS larangan barang Xinjiang China Juni Ini