Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Senin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata kimia di negaranya dan meminta Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih kuat terhadap Moskow.
Anggota parlemen Ukraina, Ivanna Klympush mengatakan Rusia telah menggunakan zat yang tidak diketahui di Mariupol, yang membuat orang-orang menderita gagal napas.
Ombudswoman Ukraina menuduh pasukan Rusia di wilayah tersebut melakukan penyiksaan dan eksekusi.
Ada laporan yang belum dikonfirmasi pada Senin yang menunjukkan bahwa senjata kimia digunakan di pelabuhan Mariupol, Ukraina selatan yang terkepung.
Abramovich, yang menerima permintaan Ukraina untuk membantu menegosiasikan diakhirinya invasi Rusia ke Ukraina, dan setidaknya dua anggota senior tim Ukraina mengalami gejala keracunan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan NATO siap merespons, jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad dikabarkan telah menggunakan bahan kimia yang diimpor dari Swiss untuk memproduksi senjata kimia
Bersama sekutu militernya Rusia, Suriah telah berulang kali membantah penggunaan senjata kimia dalam perang saudara
Washington dan sekutunya menyalahkan Damaskus atas serangan Douma, sebuah tuduhan yang ditolak oleh pemerintah Suriah.
gerilyawan Hayat Tahrir al-Sham (nama lain dari kelompok ekstremis Jabhat al-Nusra yang dilarang di Rusia) bersama dengan Helm Putih telah merencanakan provokasi