Selasa, 30/04/2024 13:53 WIB

Rusia Sebut Serangan AS Melanggar Hukum Internasional

Preskov menilai alasan Trump memerangi Suriah tak masuk akal. Pasalnya, Rusia tidak percaya Suriah memiliki senjata kimia, bahkan tindakan AS itu justru akan membuat perpecahan negara-negara.

Misil AS (foto: Independent)

Pemerintah Rusia mengecam serangan Amerika Serikat di Suriah pada jumat (7/4) pagi. Melalui juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Preskov mengungkapkan bahwa serangan AS adalah sikap agresi dan dinilai melanggar hukum internasional terhadap bangsa yang berdaulat.

“Serangan itu adalah pelanggaran hukum internasional, yang akan merusak semangat pencegahan terorisme,” ujar Preskov, sebagaimana dilansir pada Mirror.

Presiden Trump dalam pidatonya memerintahkan serangan udara militer besar-besaran di Suriah karena demi kepentingan keamanan nasional Amerika. AS meluncurkan hingga 70 rudal Tomahawk dari kapal Angkatan Laut di Laut Tengah yang diyakini membombardir pangkalan udara Al-Shayrat, selatan dari kota Homs.

Namun, Preskov menilai alasan Trump memerangi Suriah tak masuk akal. Pasalnya, Rusia tidak percaya Suriah memiliki senjata kimia, bahkan tindakan AS itu justru akan membuat perpecahan negara-negara. Dan akan membuat hambatan serius dalam menciptakan koalisi internasional dalam memerangi terorisme.

Rusia tak yakin Suriah memiliki dan menggunakan senjata keji tersebut, itu hanya alibi Amerika untuk mengalihkan perhatian dunia tentang kematian warga sipil di Irak,” terang Preskov.  

KEYWORD :

Serangan Suriah Bom Kimia Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :