Kedelapan maskapai tersebut adalah Thai Airways pada 1 Mei, Oman Air pada 8 Mei, Qantas dan Jetstar Asia Airways pada 11 Mei, KLM Royal Dutch Airlines pada 15 Mei 2018.
Qantas akan melakukan tiga uji coba penerbangan jarak jauh, yang digadang-gadang menjadi rute komersial non-stop terpanjang di dunia.
Dalam penerbangan panjang ini, para peneliti akan memantau efek pada penumpang dari perjalanan tanpa henti selama 19 jam.
Penerbangan itu sekaligus digunakan sebagai penelitian untuk melihat bagaimana perjalanan pesawat komersial terpanjang di dunia selama hampir 20 jam berdampak pada pilot, kru, dan penumpang.
Penerbangan Qantas Airlines dari Perth ke Sydney mendarat dengan selamat, setelah dipaksa kembali ke Bandara Perth karena masalah teknis.
Kebijakan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh beberapa negara, karena penyebaran virus corona yang mematikan.
Selain memangkas, 15.000 staf lainnya akan cuti sementara, terutama pegawai pada sektor penerbangan internasional
Imbas penurunan itu, Qantas menyatakan penerbangan penumpang internasional tidak akan dilanjutkan hingga Oktober 2021 karena pandemi terus menghancurkan industri.
Penerbangan Qantas ke Wellington pada Jumat dan penerbangan Air New Zealand ke Sydney pada Senin ditambahkan ke daftar "hot spot" virus yang dibuat oleh otoritas Australia.
Penerbangan ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan Afrika Selatan akan dimulai kembali paling cepat mulai April 2022.