Massa demonstran juga membuat grafiti-grafiti di tembok-tembok kota sepanjang perjalanan, mencoret mobil dan menghancurkan jendela pertokoan.
Polisi menggunakan gas air mata dan aliran air untuk membubarkan pawai oleh ratusan mahasiswa dan anggota serikat di salah satu jalan utama Santiago, tetapi para demonstran yang pada awalnya bubar kemudian melakukan reformasi di tempat lain.
Hal ini dikarenakan banyak pertokoan yang tutup akibat penyebaran virus korona di daerah tersebut, yang telah membunuh 100 orang dan menginfeksi 4.000 orang.
Secara psikologis, harga minyak goreng dengan kemasan sederhana per dua liter saya pantau ada yang 50 ribu rupiah di pertokoan modern. Stok melimpah tapi masyarakat sangat berat untuk membelinya. Kondisi harga yang melonjak dari 14 ribu menjadi sekitar 24 atau 25 ribu rupiah akan menjadi potensi penyelewengan pada minyak curah yang dikemas.