Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI Mardian Umar secara resmi melaunching layanan penyaluran delegasi masyarakat (PDM) berbasis teknologi informasi.
BPPDMP memiliki pilar pelatihan, pendidikan dan penyuluhan. Tiga pilar ini menjadi landasan utama untuk menciptakan SDM pertanian yang unggul dan inovatif sehingga mampu meningkatkan produksi komoditas yang berdaya saing.
Pemberdayaan petani dilakukan melalui penguatan kemampuan penyuluh pertanian.
Jika produktivitas meningkat, pendapatan petani juga meningkat.
Bisnis pertanian sangat erat kaitannya dengan produk berdaya saing dan berkelanjutan. Karena itu, penerapan inovasi teknologi, termasuk smart green house menjadi kata kunci.
Berkat IPDMIP para petani dan penyuluh juga semakin kompak. Hal ini menurutnya menjadi modal baik dalam mengembangkan komoditas pertanian ke depannnya.
SL DI tidak hanya memberikan wadah informasi dan media pembelajaran petani, tetapi juga memberikan kemudahan kepada petani dalam bidang produksi tanaman padi, yaitu pengadaan benih berlabel ungu dan pengadaan alsintan bagi petani.
Penyuluh Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Dominggus Malung mengatakan, pelaksanaan SL dilakukan melalui kegiatan Demfarm (Demonstrations Farm).
Purworejo termasuk lambung pangan Jawa Tengah bagian selatan.
IPDMIP harus berperan dalam mendorong transformasi sistem pertanian tradisional menjadi modern. Transformasi ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM pertanian.