Berdasarkan rilis International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2020, Indonesia berkontribusi sebesar 7,04% dari total produksi kopi di dunia.
Promosi ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekspor komoditas pertanian di pasar global, khususnya di tiga benua, Asia, khususnya Timur Tengah, Eropa dan Afrika.
Hari pertama kunjungannya, delegasi menyambangi jaringan ritel raksasa milik Uni Emirat Arab di Kairo, Pasar Modern Lulu, Minggu (28/11).
Ekspor Indonesia ke Serbia meliputi tekstil dan produk pertanian, sedangkan ekspor Serbia ke Indonesia meliputi mesin, amunisi, bahan kimia, dan peralatan kesehatan.
Alhamdulilah, dengan kualitas dan rasa yang khas, kopi kita baik robusta maupun arabica makin digemari
Kontrak tersebut ditandatangani oleh enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir pada rangkaian acara Temu Wicara, dalam rangkakan One Day with Coffee, Fruits and Floriculture (Odicoff) di Kairo.
Keempat perusahaan kopi yang berhasil mendapatkan kontrak baru di tahun 2022 masing-masing adalah PT TDI, PT AJ dengan dua importir di Kairo dan PT GCB.
Lima perusahaan berminat dengan kopi dan satu lainnya berminat pada produk olahan kelapa sawit berupa RBD Palm Olien asal Indonesia.
Produk peternakan Indonesia yang akan di ekspor dan dipasarkan di UEA sebelumnya harus melengkapi persyaratan sebagaimana yang tertera di website MoCCaE.
Saat ini ada dua produk olahan hortikultura yang terhambat, yakni cabe bubuk akibat ditemukannya cemaran pangan otoritas karantina Mesir.