Sikap pak Mekeng itu kan atas dasar keprihatinan karena elektabilitas ketua umum kami (Airlangga Hartarto-Red) yang menurun dan sluit beranjak. Fakta itu kan berdasarkan lembaga-lembaga survei. Karena ketua umum kami tidak bisa bersaing dengan Pak Prabowo, Ganjar Pranowo, itu memprihatinkan sekali.
seorang figur berjiwa pemimpin.
Kader Partai Golkar Dedi Mulyadi lebih dipilih oleh responden menjadi Presiden RI ketimbang ketua umumnya Airlangga Hartarto.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPR RI Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan banding atas vonis Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Markus Nari.
KPK masih berupaya untuk menghadirkan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng untuk memberikan keterangan. Mengingat, kesaksian Mekeng dianggap penting.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemanggilan kembali Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang sibuk di luar kota. Akibatnya, pemanggilan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng yang sudah mangkir empat kali jadi terabaikan.
Anggota DPR RI Melchias Markus Mekeng disebut menerima uang USD 1 juta dari keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Hal itu berdasarkan amar putusan Markus Nari terkait kasus suap proyek e-KTP.
KPK menelisik peran mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng terkait kasus suap pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambagan Batubara (PKP2B) PT AKT di Kementerian ESDM.