Amerika Serikat telah menjadi produsen gas alam terbesar di dunia sejak 2009, ketika produksi gas alam AS melampaui Rusia
Tujuan negara adalah untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dengan kapasitas 20.000 megawatt untuk memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat, sehingga dapat menghemat hidrokarbonnya untuk ekspor.
Usaha ini merupakan perluasan diplomasi China di kawasan Teluk dan membantu upaya Uni Emirat Arab untuk mendiversifikasi ekonominya jauh dari produksi hidrokarbon.