Sayangnya Nazar enggan mengungkap dengan rinci berapa uang mengalir ke kader Demokrat tersebut
KPK terkait kasus korupsi e-KTP menduga negara dirugikan sekitar Rp 2,3 triliun dari anggaran proyek Rp 5,8 triliun.
Jafar sebelumnya diagendakan diperiksa pada Kamis (1/12) lalu. Namun, yang bersangkutan mangkir dari panggilan yang telah diagendakan penyidik.
Meski tak dirinci, Jafar mengaku telah menjelaskan hal itu kepada penyidik KPK dalam pemeriksaan hari ini.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat kembali diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.
Rafsanjani adalah salah satu sosok yang berperan dalam revolusi 1979, namun belakangan bertentangan dengan kelompok garis keras.
Selama masa revolusi, Rafsanjani membangung gerakan perlawanan bawah tanah yang membuat dia dipenjara hingga 7 kali dari tahun 1960 sampai dengan tahun 1979.
Rafsanjani menjabat presiden Iran dari 1989 hingga 1997. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 82 tahun, pada Minggu (08/01).
Dikatakan Jafar, Nazaruddin memberikan uang hampir Rp 1 miliar itu sebagai dana operasional dirinya selaku Ketua Fraksi Demokrat.
Ade Komarudin alias Akom disebut kecipratan uang USD 100 ribu, sementara M. Jafar Hafsah senilai USD 100 ribu.