Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melakukan kunjungan resmi ke presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong-nam di Pyongyang.
Perjalanan Presiden Korsel Moon Jae-in ke Pyongyang akan menjadi kunjungan perdana pemimpin Korsel, setelah lebih dari satu dekade hubungan kedua negara retak.
Konferensi tingkat tinggi (KTT) yang akan digelar di Pyongyang, Korea Utara tersebut juga akan membahas penyelesaian konflik akibat Perang Korea 1950-1953.
Padahal sebelumnya latihan ini berkali-kali membuat Korut sewot, hingga akhirnya Pyongyang memberikan psy war lewat uji coba rudal nuklir.
China adalah mitra dagang terbesar Korea Utara dan batubara adalah ekspor utama. Dari tahun 1996 hingga 2001, Jepang adalah mitra dagang terbesar Pyongyang.
Moon datang ke Pyongyang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar Korea, bersama Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Peningkatan kerjasama yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saling percaya di semenanjung Korea yang sempat terputus, dimasukkan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak Pyongyang
Kabarnya, pertemuan tersebut akan digelar dalam waktu sesegera mungkin, setelah perwakilan AS menemui Kim secara langsung di Pyongyang pada Minggu (7/10) kemarin.
Pyongyang September lalu berjanji akan melakukan denuklirisasi termasuk pembongkaran permanen fasilitas nuklir di Yongbyon.
Kim, lahir di Pyongyang pada tahun 1922, dibawa ke sebuah rumah bordil militer di China pada tahun 1940 selama pemerintahan kolonial Jepang di Semenanjung Korea.