Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengutuk serangan bom dan senjata pada Jumat (24/11) yang menewaskan lebih dari 200 orang di sebuah masjid di Mesir
Aksi bom yang terjadi di Masjid Ar Raudah di Sinai Utara, Mesir yang menewaskan sedikitnya 305 jiwa menegaskan bahwa aksi teror sama sekali tidak terkait dengan Islam.
Menteri Kebudayaan dan Informasi Saudi, Awwad al-Awwa menyatakan dukungan kerajaannya terhadap Mesir melawan para teroris di balik pembantaian masjid el-Arish.
Imam Masjid Al-Azhar, menolak sebuah pertemuan yang diminta oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sebagai protes keputusan Donald Trump.
Serangan terhadap sebuah masjid bulan lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang, yang paling mematikan dalam sejarah modern Mesir.
Berkat dukungan Indonesia lah, pengamanan ketat oleh tentara Israel di Masjid al-Aqsa perlahan mengendur.
Bom bunuh diri di masjid di Nigeria timur laut menewaskan 11 orang. Insiden tersebut terjadi di kota Gamboru, di negara bagian Borno, Nigeria, dekat perbatasan dengan Kamerun.
Dalam insiden tersebut ditemukan sebuah spanduk anti-Islam dan boneka tanpa kepala di depan Masjid Sultan Emir di Amsterdam.
Presiden Joklowi menjadi imam shalat Dzuhur berjamaah bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, di Masjid kompleks Istana Kepresidenan, Kabul, Senin (29/1).