Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga Kamis (4/10) pukul 21.00 WITA mencapai 1.571 orang.
Ketua Tim DPP PKB untuk Palu dan Donggala, Abdul Fatah mengatakan, bantuan yang telah terkumpul langsung disalurkan ke lokasi bencana lewat posko-posko CINTA (Cak Imin untuk Indonesia), yang tersebar di Sulteng.
Sebelumnya, Menteri Eko bertolak ke Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk memimpin langsung persiapan posko Korban Gempa dan Tsunami di Balai Transmigrasi Kota Palu, Senin (1/10) lalu.
Palu potensi kerugian atas lahan rusak seluas 156 ha senilai Rp 179.775.000.
Saat tanggap darurat bencana yang perlu menjadi kewaspadaan adalah timbulnya penyakit-penyakit Infeksi dan yang berkaitan dengan higiene sanitasi.
Hamid Muhammad meminta para sarjana pendidikan yang baru lulus, bersedia mengajar guna menambal kekosongan tersebut.
ada pencarian korban yang sedang berlangsung tetapi pemerintah mengatakan akan menghentikan operasi pemulihan pada Kamis (11/10) mendatang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sedang mengkaji kebijakan khusus bagi Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa Bumi dan tsunami.