Vaksinasi ini diikuti oleh lebih 1.000 orang masyarakat, dan akan terus dilakukan selama dua hari.
Gus Muhaimin, sapaannya, merasa sangat bersyukur atas perubahan syarat yang disampaikan langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy itu.
Dia juga menyarankan agar Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan tugas pokok dan fungsi pengendalian Covid-19 kepada Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) secara penuh.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut edukasi mengenai protokol kesehatan akan lebih efektif apabila dimulai dari sekolah. Anak-anak cenderung lebih mudah untuk dikontrol dan diarahkan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, mestinya jumlah pendidikan vokasi di level pendidikan tinggi diperbanyak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Twano, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (13/11).
Muhadjir menyebut kebijakan itu dilakukan untuk memperketat pergerakan orang, dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru. Nantinya seluruh wilayah di Indonesia, baik yang sudah berstatus PPKM Level 1 dan 2 akan disamaratakan menerapkan aturan PPKM Level 3.
Muhadjir juga menegaskan bahwa penanganan Covid-19 selama ini tak lepas dari peran masyarakat. Menurut dia, seluruh elemen pentahelix mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat madani, dan juga media massa harus bahu-membahu melakukan berbagai hal untuk bisa melawan serangan Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak menjadi klaster baru Covid-19.
Muhadjir menuturkan bahwa secara umum berbagai langkah sudah disiapkan oleh Kemenhub, Kapolri, maupun pihak PT ASDP Indonesia Ferry, guna mengantisipasi terjadinya pergerakan orang secara masif.