Pernyataan Zarif itu disampaikan setelah Inggris mengeluarkan ancaman atas penyitaan kapal berbendera Inggris pada Jumat (19/7). Stena Impero ditangkap dan dilakukan penyelidikan setelah kapal tanker itu menabrak kapal nelayan Iran di Teluk Persia.
Tensi meningkat setelah dua kapal tanker Inggris dan awaknya diambil alih kendali Iran. Inggris meminta Iran segera membebaskan.
Dehqan juga mengingatkan Inggris tentang kemungkinan konsekuensi atas seruannya untuk menempatkan pasukan Eropa di Selat Hormuz untuk mengawal kapal tanker.
Iran telah membebaskan sembilan anak buah kapal (ABK) yang berasal dari India, setelah sebuah kapal tanker berbendera Panama ditangkap
Akhir November 2018, Rusia menyita dua kapal angkatan laut Ukraina dan kapal derek beserta 24 anggota awaknya karena memasuki perairannya di Selat Kerch, yang kemudian memicu konflik.
India mendesak Iran agar segera membebaskan sisa anak buah kapal (ABK) tanker, pasca ditangkap di Selat Hormuz.
Iran mengecam rencana "provokatif" Inggris untuk melakukan misi angkatan laut yang dipimpin Eropa
Kapal perang Angkatan Laut Inggris, HMS Duncan, tiba di Teluk Persia, pada Minggu (28/7)
Penyitaan kapal tanker Iran yang membawa minyak Iran di Gibraltar adalah pelanggaran terhadap kesepakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan negara adidaya pada 2015.
Garda Revolusi Iran memperingatkan kapal perang tersebut agar tidak ikut campur dalam urusan perebutan kapal komersial mereka