Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, pembelajaran tatap muka memang diharapkan mampu menekan ancaman learning loss terhadap para pelajar.
Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Agustinus Purna Irawan, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan, di antaranya pengisian survei, hingga pendataan mahasiswa dan dosen yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Satgas meminta pihak sekolah berhati-hati menjaga anak didik dari penyebaran Covid-19.
Perguruan tinggi kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. PTM terbatas yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat tersebut juga dikombinasikan dengan pembelajaran daring (hibrida).
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), angka 2,8 persen bukanlah data klaster Covid-19, melainkan data satuan pendidikan yang melaporkan adanya warga sekolah yang pernah tertular Covid-19.
Dia menuturkan pemerintah telah menetapkan standar operating procedure (SOP), jika ditemukan kasus Covid-19 di satuan pendidikan sepanjang pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas.
Survei tersebut dilaksanakan untuk periode bulan Januari sampai dengan September tahun 2021, sehingga tidak menggambarkan kasus baru pasca PTM Terbatas dimulai.
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau vaksinasi pelajar dan santri yang diselenggarakan oleh BIN. Puan banyak mendapat ungkapan kegembiraaan dari para pelajar yang tengah bersiap mengikuti PTM itu.
Digitalisasi sekolah, diterangkan Mendikbudristek, juga menjadi prioritas kementerian untuk menyukseskan PTM terbatas dan menopang PJJ daring maupun luring yang masih terus dilakukan.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan, menyebut pihaknya telah mengeluarkan izin Pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas.