Saya punya perhatian serius untuk masalah kesehatan dan pendidikan ya, untuk itu saya betul-betul berjuang membuka akses mulai dari kerjasama dan kolaborasi dengan universitas, lembaga kesehatan maupun lainnya.
Honorer Nakes dan Non Nakes dengan pengabdian yang sudah lama, itu juga harus dihargai. Jangan habis manis sepah dibuang, kan begitu. Saya berpikir mereka harus dihargai seperti (profesi) Hakim, kan mereka adalah Wakil Tuhan, justru tenaga Kesehatan itu adalah Wakil Tuhan.
Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara
Demonstrasi yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis (nadis) sejatinya bentuk ekspresi dan perhatian para pemangku kepentingan kesehatan terhadap proses pembahasan Omnibus Law RUU Kesehatan.
Mencermati dinamika yang ada saat ini, kami (Panja) hari ini kembali melakukan public hearing di Komisi IX. Kami anggota panja, perintah langsung dari pimpinan DPR RI untuk membuka ruang sekaligus meluruskan substansi dan mendengar kembali apa yang menjadi aspirasi teman-teman Nakes.
Salah satu permasalahan transformasi kesehatan saat ini adalah pemerataan sumber daya manusia tenaga kesehatan.
Hak-hak bagi Nakes yang sebelumnya telah dicantumkan dalam UU Kesehatan tidak akan hilang dalam UU ini. Justru hak-hak bagi nakes akan ditingkatkan dalam hal pemberian kesejahteraan demi kelangsungan hidup yang lebih baik lagi.
Disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi UU, membuat Indonesia menjadi lebih siap dalam menangani masalah-masalah kesehatan ke depan.
Pertama, RUU Kesehatan justru menghilangkan mandatory spanding untuk kesehatan yang ada di UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Padahal budget yang ditetapkan dalam APBN dan APBD ini penting untuk menjamin kesehatan rakyat.
Enesis Group Salurkan CSR ke Nakes dan Pasien RS PON