Berita, yang mengutip temuan awal dari penyelidikan resmi, diumumkan di stasiun televisi Negeri Petro Dolar tersebut pada Jumat (19/10) waktu setempat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Penuntut Umum Saudi, yang menyebut bahwa sebelum dibunuh, Khashoggi sempat cekcok dengan sejumlah orang.
Rekaman 11 menit menunjukka, Khashoggi setelah memasuki konsulat. Audio tersebut dikabarkan sudah dibagikan kepada pihak internasional untuk memberi tahu apa yang sebernanya terjadi.
Putra mahkota muda yang juga menteri pertahanan negara adalah di antara mereka yang telah meluncurkan perang melawan Houthis di Yaman. Ia disebut sensitif tentang kritik, terutama yang berkaitan dengan perang Yaman.
Dilansir dari Associated Press, salah satu sanksi tersebut berhubungan dengan penjualan senjata, di mana selama ini Saudi menjadi pasar senjata AS.
Pernyataan itu muncul setelah Riyadh mengakui bahwa Khashoggi, yang hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, tewas ketika mengalami cekcok dengan orang-orang yang bertemu dengannya di dalam gedung.
Jurnalis Jamal Khashoggi telah hilang sejak memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Christian Sewing, kepala eksekutif Deutsche Bank, memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi Future Investment Initiative.
Graham yang merupakan salah satu pengkritik terkuat Arab Saudi di tengah hilangnya Khashoggi memperingatkan akan memaksakan sanksi terhadap Kerajaa.
Al-Tubaigy, bersama dengan tim bantuan, menarik tubuh Khashoggi ke sebuah ruangan yang sudah disiapkan sebelumnya di dalam konsulat Saudi di Istanbul.