Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.
Relawan penyelam ini ikut tim Basarnas untuk membantu mengevakuasi jenazah dan puing-puing pesawat Lion Air JT 160.
Badan SAR Nasional (Basarnas), pada hari keenam operasi pencarian korban Boing JT-610 telah berhasil mengevakuasi 104 kantong jenazah.
Operasi pencarian dan evakuasi kecelakaan Lion Air diperpanjang selama tiga hari. Jumlah kekuatan personel menjadi 1.324 dari hari sebelumnya 1.396 personel.
Dengan penambahan waktu, sinergitas, soliditas seluruh tim gabungan, dan doa dari seluruh masyarakat, operasi SAR diharapkan dapat segera dituntaskan.
Myemasuki hari ke-sembilan tim SAR masih bersemangat melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian
Perempuan tersebut diamankan, sementara penumpang lainnya dievakuasi, dan jadwal pemberangkatan kereta ditunda.
Delapan kantong jenazah berhasil dievakuasi tim penyelam Basarnas, Kamis (8/11/2018). Jenazah dievaluasi ke posko menggunakan KN SAR-231 Sadewa tepat pukul 18.10 WIB.
Basarnas kembali mengevakuasi sebanyak delapan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Dengan demikian, sebanyak 195 kantong jenazah yang sudah dievakuasi.
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengevakuasi sebanyak 195 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Dari 195 kantong jenazah, sebanyak 71 jenazah yang sudah diidentifikasi tim DVI RS Polri.