Pengayaan dimulai "beberapa jam yang lalu" di fasilitas nuklir bawah tanah Fordo di selatan ibukota Teheran.
Uni Eropa meminta Iran meninggalkan upayanya untuk memperkaya uranium hingga 20% dan memenuhi kewajiban kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 silam
Iran mulai memperkaya uranium dengan kaskade keempat, atau cluster, mesin IR-2m canggih di pabrik bawah tanah Natanz.
Kejadian ini sehari setelah Teheran meluncurkan sentrifugal pengayaan uranium canggih baru di situs tersebut.
Para ilmuwan Iran telah berhasil mulai memperkaya 60 persen uranium pada pukul 12.40 pagi (20:10 GMT pada hari Kamis).
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyebut Iran gagal menjelaskan jejak uranium olahan di beberapa situs, yang tidak diumumkan oleh Teheran.
Presiden Donald Trump memberlakukan kembali sanksi, dan Teheran mulai menolak mematuhi batasan perjanjian tentang pengayaan uraniumnya.
Iran bermaksud memperkaya uranium hingga 20 persen, dalam tanda terbaru pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali rencana aksi komprehensif bersama bisa terhenti.
Arab Saudi prihatin dengan meningkatnya aktivitas nuklir Iran, yang dianggap mengancam keamanan regional. Pernyataan ini disampaikan pejabat anonim dari Kementerian Luar Negeri Saudi, pasca Teheran memulai proses produksi logam uranium yang diperkaya.
Langkah tersebut dapat meningkatkan ketegangan dengan Barat karena kedua belah pihak berusaha untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran.