Kelompok hak asasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan, setiap rencana untuk menambah peserta tunamen harus disepakai pihak penyelenggara dengan Arab Saudi dan UEA.
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan anggota non-GCC Mesir memberlakukan boikot diplomatik dan ekonomi di Qatar sejak Juni 2017 atas tuduhan Doha mendukung terorisme.
Perusahaan UEA itu mempekerjakan 400 ahli untuk melakukan operasi mata-mata terhadap warganya dan kemudian mencoba untuk meretas akun aktivis di luar negeri.
Otak di balik rencana untuk menggulingkan Qatar pada saat itu adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrai.
Sebuah helikopter penyelamat jatuh di Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (30/12) menewaskan semua awak.
Sejauh ini belum ada pendekatan formal baik dari FIFA atau Asosiasi Sepak Bola Qatar, namun UEA bersedia memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan.
Sayangnya, Al-Awani menekankan, tim UEA dan Saudi tidak akan bermain pertandingan di Liga Champions AFC di stadion Qatar.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengumumkan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi tuan rumah konferensi persiapan untuk KTT Iklim 2019 PBB (Cop25) pada Juni mendatang.
AFC menolak banding yang diajukan oleh Uni Emirat Arab (UEA), terhadap kelayakan dua pemain Qatar yang tampil di Piala Asia 2019.
Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi UEA akan meningkat tahun ini. Hal itu didorong oleh peningkatan kredit sektor swasta, investasi ke dalam yang lebih tinggi, rangsangan pemerintah dan acara Expo 2020 yang akan datang di Dubai.