Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham kembali menjalani pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap PLTU Riau-1.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham memenuhi pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Idrus diperiksa terkait kasus suap PLTU Riau-1.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengakui terlibat dalam pembahasan proyek PLTU Riau-1. Pengakuan itu disampaikan Idrus setelah menjalani pemeriksaan penyidik KPK selama kurang lebih 12 jam lamanya.
Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tidak membantah kecipratan uang dari hasil skandal suap proyek PLTU Riau-I. Hal itu disampaikan Idrus setelah menjalani pemeriksaan penyidik KPK selama kurang lebih 12 jam lamanya.
Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Dirut PLN Sofyan Basir turut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-I.
Kepala Satuan IPP PT PLN (Persero), M. Ahsin Sidqi akan menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait skandal dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui adanya fakta baru dalam proses penyidikan kasus suap PLTU Riau-1. Sehingga dapat dipastikan bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengaku telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam proses penyidikan kasus suap PLTU Riau-1.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1, Idrus Marham mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos). Presiden Jokowi menunjuk dan melantik politikus Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menggantikan Idrus.