Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memaparkan sejumlah pekerjaan rumah di dunia pendidikan Tanah Air, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.
Ada banyak sumber daya alam di sekitar kita yang belum tersentuh manfaatnya. Salah satunya porang, tanaman penghasil umbi yang dapat dikonsumsi.
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mendesak pemerintah meninjau ulang rekrutmen ASN PPPK tahun 2021 yang tidak mempertimbangkan rasa keadilan, dan penghargaan atas dedikasi guru honorer di tengah situasi kekurangan guru.
DPD RI saat ini sedang concern untuk melakukan sosialisasi sekaligus dialog publik terkait wacana Amandemen Konstitusi sebagai langkah untuk koreksi atas arah perjalanan bangsa. Tentu kami bersedia, jika PGRI ikut terlibat dalam agenda tersebut. Terutama agar para pendidik dan akademisi, mengerti pentingnya Amandemen Konstitusi untuk dilakukan.
Menurut dia, hal ini justru menjadi salah satu penyebab mutu pendidikan Indonesia tidak kunjung membaik. Hal itu terbukti dari skor PISA Indonesia yang sampai kini berada di 10 besar terbawah di dunia, yang dia sebut sebagai bentuk gawat darurat pendidikan.
Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para guru di seluruh Indonesia. Ucapan itu disampaikan dalam HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 pada Sabtu (27/11).
Dia menyebut dengan kecanggihan teknologi saat ini, ditambah pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi lebih terbatas, guru dan siswa bisa memanfaatkan pembelajaran model flipped classroom.
Alasannya, pandemi Covid-19 memicu dampak yang luar biasa di antaranya learning loss. Karena itu, setiap pemangku kepentingan pendidikan termasuk pusat dan daerah, seharusnya mengerahkan sumber daya untuk memulihkan kehilangan pengalaman belajar.
Tidak tanggung-tanggung, berkat pengembangan bisnis center, SMK yang dipimpin oleh Sampun Hadam ini bisa menghasilkan omset hingga Rp3,8 miliar per tahun.
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) terkesan dipaksakan.