Ini merupakan salah satu indikator dalam pendataan guru honorer di seluruh Indonesia, yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya, SD selama ini memberi keleluasaan bagi guru kelas untuk mengajar di semua bidang mata pelajaran.
Muhadjir Effendy menegaskan sistem zonasi guru tidak akan berlaku sama antar daerah.
Seluruh delegasi untuk WSA 2018 ini merupakan lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMKN PGRI 3 Malang, dan SMKN Immanuel.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap, rekrutmen PPPK bisa dimulai pada akhir tahun ini.
Capaian positif ini menurutnya dapat mengurangi kesenjangan dalam penyediaan akses dan pendidikan berkualitas, untuk populasi atau daerah yang terisolasi.
Muhadjir menjelaskan, kendati masih menjadi yang tertinggi, TPT SMK turun 0,17 persen dari 11,41 persen pada tahun lalu, menjadi 11,24 persen tahun ini.
Muhadjir Effendy menyebut zonasi guru bertujuan untuk memperbaiki ketimpangan jumlah guru di beberapa daerah
Pasalnya, setiap tahun jumlah guru pensiun mencapai puluhan ribu, sehingga kebutuhan terhadap guru pengganti pun sangat besar.
Di saat pusat berkeinginan adanya pemerataan kualitas pendidikan melalui zonasi guru, pelaksanaan kebijakan di daerah belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.