Penyelidik Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) utuk hak asasi manusia (HAM) meminta akses penuh dan tanpa batasan ke Myanmar untuk melakukan menyelidiki atas krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Rakhine, Myanmar
Maraknya konflik yang terjadi di berbagai dunia disebabkan oleh aksi terorisme atau kelompok radikal. Tentu, hal itu perlu didorong peran serta sejumlah negara untuk melakukan gerakan kemanusiaan.
Selama ini, Iran telah mengirim tiga pengiriman bantuan kemanusiaan untuk etnis Rohingya ke Bangladesh, termasuk bantuan kemanusiaan dan persediaan makanan.
Para badan-badan bantuan kekhawatir atas krisis kemanusiaan yang dihadapai etnis Rohingya, sebab kurangnya tempat tinggal, air, perawatan kesehatan dan sanitasi.
Perlu diketahui, saat Venezuela berada dalam krisis kemanusiaan, dengan orang-orang yang kekurangan makanan dan obat-obatan.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf membahas perkembangan krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya dengan perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR Thomas Vargas.
Bantuan sulit masuk, media tidak memperoleh akses. Situasi itu, kata koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, Jamie McGoldrick sangat mencekam.
Keputusan ini menyusul desakan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyebutkan jutaan rakyat Yaman terancam mati akibat kelaparan.
Sosok Muhaimin aktif membangun solidaritas global kemanusiaan misalnya dalam penanganan krisis kemanusiaan Rohingya di Myanmar dan kelaparan di Yaman.
Namun lebih dari delapan jam setelah tenggat waktu, badan-badan bantuan mengatakan tidak ada izin untuk pengiriman kemanusiaan telah diberikan.