Universitas Mercubuana (UMB) tetap melaksanakan mata Kuliah Peduli Negeri (KPN) untuk mengabdi pada ibu pertiwi dengan membagikan berbagai tips
KPK meminta seluruh calon kepala daerah untuk melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.
KPK merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Berdasarkan data di situs elhkpn.kpk.go.id, Wenny yang merupakan calon petahana di Pilkada 2020 itu melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019 lalu.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memberikan data itu bersarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mulai dari yang tersbesar sampai yang terkecil.
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pejabat yang kaya bukan jaminan tidak akan melakukan korupsi.
Melalui situs resmi elhkpn.kpk.go.id Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2019, Sakti Wahyu Trenggono sebagai calon Menteri KKP memiliki harta sebanyak Rp1,9 Triliun.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, enam orang menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju pernah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sandiaga Uno menyampaikan harapannya kepada KPK untuk dapat terus mendampingi dan mengawal program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun 2021
Nurdin dapat dikatakan sebagai juragan tanah lantaran harta yang dilaporkannya kepada KPK didominasi tanah dan bangunan.