Presiden Lebanon Michel Aoun pada Senin kemarin mengecam serangan drone yang dituduh milik Israel, sebagai "deklarasi perang".
Moskow sangat berkomitmen terhadap kedaulatan, kemerdekaan, integritas wilayah, dan stabilitas Lebanon.
Drone pertama muncul pada Rabu malam pukul 19.35 waktu setempat, dan melayang di atas posisi tentara Lebanon di Desa Adaisseh. Drone itu kembali ke Israel setelah diserbu tembakan.
Saudi Aramco, yang memompa sekitar 9,8 juta barel per hari pada Agustus, akan dapat menjaga pelanggan dipasok selama beberapa minggu dengan menggambar pada jaringan penyimpanan global.
Padahal Washington pada Minggu (15/9) kemarin menuding Iran sebagai dalang atas serangan drone yang menargetkan pabrik minyak Arab Saudi.
Sepuluh drone yang diterbangkan gerakan Ansarullah Yaman untuk menyasar fasilitas minyak utama Arab Saudi di Abqaiq dan Khura pada Sabtu (14/9).
Dua serangan pesawat tak berawak menghantam fasilitas Abqaiq dan Khurais. Abqaiq adalah rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar milik negara, Saudi Aramco.
Arab Saudi diminta menghentikan agresi dan blokade terhadap Yaman, atau tentara Yaman menghantam Negeri Petro Dolar di mana saja dan kapan saja yang dipilihnya.
Keputusan itu menyusul serangan drone besar-besaran Yaman pada infrastruktur minyak Riyadh.
Trump sudah berjanji menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran setelah serangan itu. Para pejabat AS menyebut Iran di balik serangan rudal dan drone itu, meskipun Teheran membantah terlibat.