Gubernur Bali Wayan Koster berharap (ICMI menjadi jembatan dalam merawat kebhinnekaan, baik itu merawat hubungan antar agama maupun keragaman budaya di Bali.
Motto Bhinneka Tunggal Ika sebagai realitas yang hidup, menjadi nilai, dan kesadaran bahwa Indonesia adalah satu kesatuan bangsa
Kunjungan itu dilakukan untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam pengajian juga ada penyampaian Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau popular disebut Empat Pilar MPR.
Metode Cerdas Cermat Empat Pilar ini dianggap sukses mensosialisasikan Empat Pilar MPR mulai dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ke masyarakat, khususnya para pelajar diseluruh Indonesia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, toleransi haruslah menjadi kebutuhan bagi semua elemen bangsa, karena kebhinnekaan adalah elemen pembentuk bangsa.
MPR saat ini gencar melakukan Sosialiasasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Netizen Ngobrol Bareng MPR adalah untuk melibatkan pegiat media sosial (blogger, facebook, instagram, twitter) yang memang memiliki follower cukup banyak untuk ikut mensosialisasikan Empat Pilar MPR.
Dengan peran warganet, Siti Fauziah berharap semua kalangan masyarakat bisa memahami nilai-nilai dalam Empat Pilar MPR (Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).
Di negeri Pancasila semua harus saling menghormati dan saling menghargai perbedaan dan keberagamaan diantara sesama anak bangsa dalam semangat bhinneka tunggal ika
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Pancasila sejatinya sudah ada dalam setiap aliran darah bangsa Indonesia.