Batch token pertama dari vaksin Sputnik dilaporkan 150.000 di antaranya tiba pada 1 Mei dan pengiriman kedua diharapkan dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan hasil peer-review dari analisis interim kedua Fase 3, yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, kemanjuran Sputnik V telah dikonfirmasi pada 91,6 persen.
vaksin Pasteurcovac, yang dikenal sebagai Soberana 2 di Kuba, diharapkan akan dilisensikan untuk penggunaan umum minggu ini di Iran.
Fadel Muhammad juga mendorong agar vaksin Sputnik V dari Rusia segera masuk ke Indonesia untuk mempercepat program vaksinasi massal tersebut.
Rusia, yang memiliki populasi sekitar 144 juta, telah menyetujui empat vaksin yang diproduksi di dalam negeri. Ini telah mencatat hampir 6,5 juta infeksi sejak awal pandemi.
Vaksin Sputnik V, banyak digunakan di Rusia dan disetujui untuk digunakan di lebih dari 70 negara, sedang ditinjau oleh WHO dan European Medicines Agency (EMA).
Semprotan hidung akan diterapkan dalam dua dosis di sebuah klinik di St Petersburg, menurut dokumen yang diterbitkan pada daftar obat-obatan negara, yang tidak memberikan waktu yang direncanakan untuk tes klinis.
Dikatakan juga orang dengan penyakit kronis yang sebelumnya menerima Pfizer-BioNtech atau vaksinasi Sputnik yang dikembangkan Rusia sekarang bisa mendapatkan suntikan booster ketiga.
Pihak berwenang sedang berjuang untuk meyakinkan orang untuk mendapatkan vaksinasi terhadap COVID-19, bahkan ketika gelombang baru virus membunuh jumlah rekor setiap hari.